Minggu, 31 Oktober 2010

PROSES DASAR DALAM KELOMPOK : Storming


TAHAP STORMING : KONFLIK DALAM KELOMPOK
-Munculnya disagreement, pertengkaran dan friksi diantara anggota kelompok yang melibatkan kata-kata, emosi dan tindakan.

A. Tahap-tahap perkembangan konflik:
1. Disagreement
- Perlu segera diindentifikasi disagreementnya:
• Apakah benar-benar ada atau sekedar kesalahpahaman
• Apakah perlu segera ditangani atau terselesaikan sendiri jika benar-benar ada
• Menyangkut beberapa faktor situasional minor

2. Confrontation
- Dua orang atau lebih saling bertentangan → verbal attack.
- Diakhir tahap ini, tingkat koalisi (sub kelompok dalam kelompok) dimana anggota kelompok menjadi terpolarisasi (membentuk blok-blok).

3. Escalation
- Pada tahap ini, anggota kelompok menjadi semakin kasar, suka memaksa, mengancam, sampai pada kekerasan fisik → timbul mosi tidak percaya (distrust), frustasi dan negatif reciprocity.

4. Deescalation
- Berkurang atau menurunnya konflik
- Anggota mulai sadar waktu dan energi yang terbuang sia-sia dengan berdebat

Mekanisme pengolahan konflik:
a. Negosiasi : secara interpersonal sengan asumsi bahwa tiap orang akan mendapatkan keuntungan dengan adanya situasi - distributive issues : negosiasi berhasil, satu pihak puas, pihak yang lain mengikuti karena pihak yang lain itu memiliki power - integrative issues : negosiasi berhasil, kedua pihak merasa puas (win win solution)
b. Membangun kepercayaan : dengan mengkomunikasikan keinginan individu secara hati-hati dan harus konsisten antara apa yang diomongkan dengan perilaku aktualnya

5. Conflict Resolution
- Tiap konflik sampai pada tahap ini, meskipun tidak semua pihak puas akan hasilnya

B. Penyebab konflik :
1. Interdepence
- Tidak semua interdependence menyebabkan konflik, jika:
a. Ada kerjasama antar anggota dalam interdepence shg konflik ↓
b. Ada kompetisi antar anggota dalam interdepence shg konflik ↑
Deutch (1949): - pure cooperation → promotive interdependence : dengan menolong pure competition → contrient interdependence : anggota bisa meraih
tujuannya hanya jika anggota lain gagal memilihnya

2. Influence stategies
- Strategi-strategi untuk mempengaruhi orang lain, ancaman, hukuman
dan negatif reinforcement → meningkatkan konflik

3. Misunderstanding dan misperception

Tidak ada komentar:

Posting Komentar