Rabu, 06 Oktober 2010

teori sintalitas kelompok


Cattell (1948-1951), sintalitas adalah kepribadian yang khusus digunakan untuk mempelajaricara menguraikan dan mengukur sifat-sifat dan perilaku kelompok. Cattell mengemukakan bahwa eksistensi suatu kelompok dapat memenuhi kebutuhan individu jika sebuah kelompok tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan anggota-anggotanya.
Teori ini menekankan pada bagaimana cara untuk menguraikan dan mengukur sifat-sifat kelompok. Teori ini dikembangkan oleh Cattel, namun dasar pandangan Cattel adalah pandangan McDougall, yang menyatakan sebagai berikut :
1.    Meskipun anggotanya berganti-ganti, namun perilaku dan struktur yang khas dari suatu kelompok tetap ada.
2.    Semua pengalaman kelompok disimpan dalam ingatan.
3.    Adanya respon keseluruhan yang diberikan oleh kelompok terhadap rangsang yang tertuju pada salah satu bagiannya.
4.    Adanya dorongan-dorongan dalam kelompok.
5.    Adanya emosi yang bervariasi dalam kelompok.
6.    Adanya pertimbangan-pertimbangan kolektif.
Selain itu, ada tiga dimensi dari sintaias kelompok :
1.    Dimensi sifat-sifat sintalitas; yaitu pengaruh dari keberadaan kelompok terhadap lingkungan sekitarnya.
2.    Dimensi struktur kelompok; menekankan hubungan antar anggota kelompok, perilaku-perilaku kelompok, dan pola organisasiya.
3.    Dimensi sifat populasi; yaitu sifat rata-rata anggota kelompok.
Teori Cattel ini merupakan teori yang menjembatani teori-teori terjadinya kelompok yang berorientasi psikologi dan yang berorientasi sosiologi karena walaupun ia masih menggnakan asas-asas psikologi, unit analisisnya adalah pada tingkat kelompok.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar